My Blogs Feeds

Wednesday, February 25, 2009

Pelajaran Berharga dari Ibu yang Sederhana

Di suatu sore, sekitar dua puluh tahun yang lalu. Seorang teman sebaya mengabarkan kepadaku -dengan wajah penuh binar bahagia- bahwa salah satu teman kami, telah dibelikan sepeda baru, dan kami boleh meminjamnya! Tapi dengan angkuh aku mengatakan padanya, bahwa aku sudah tahu lebih dulu -karena itu aku merasa lebih hebat dari dia. Temanku itu terlihat sedikit kecewa.
Aku tidak tahu, ternyata ibuku memperhatikan aku. Sore itu, beliau menarik tanganku, lalu berkata pelan: “Nabi mengajarkan, bila kita diberi tahu tentang suatu berita, kita harus mendengarkannya dengan baik seolah-olah kita belum tahu, meski sebenarnya itu bukan berita baru”.

Waktu itu, tentu saja aku tidak tahu kenapa aku harus berpura-pura seperti itu. Aku hanya menurut, karena setiap kali aku lupa dan kebetulan ibu tahu, pasti beliau akan mengingatkan aku. Dan tanpa ada yang mengomando, aku menularkan pesan yang sama pada adik-adikku.

Baca Selanjutnya ya...

No comments:

Post a Comment